Festival Golo Koe 2025

Merajut Kebangsaan dan Pariwisata Berkelanjutan yang Sinodal dan Inklusif

Alasan Mengikuti Festival Golo Koe

Memperdalam Perjalanan Iman

Dalam memperingati Santa Maria Diangkat ke Surga bersama ribuan umat Katolik. Pengunjung memperoleh kedamaian batin atau pengalaman rohani, festival ini menawarkan keheningan yang menyentuh jiwa.

Menyaksikan Keunikan Budaya

Tarian, musik, dan ritus tradisional masyarakat Manggarai Barat yang ditampilkan merupakan warisan leluhur yang hidup dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Merayakan Toleransi dan Harmoni Antaragama

Festival Golo Koe menjadi simbol kerukunan umat beragama di Manggarai Barat. Umat dari berbagai latar belakang bergotong-royong dalam semangat perdamaian dan solidaritas.

Mendukung Pariwisata Berkelanjutan dan UMKM Lokal

Dengan hadir di festival ini, Anda ikut mendukung UMKM lokal, seniman muda, dan komunitas lokal. Ini adalah bentuk nyata wisata yang memberdayakan masyarakat (people) sebagai bagian dalam ekosistem pariwisata.

Timeline

Februari - Juni

Diseminasi/Publikasi Informasi FGK 2025 & Launching FGK 2025

Juli - Agustus

Perayaan Puncak Festival Golo Koe 2025

9 Juli – 9 Agustus

Prosesi Patung Maria di seluruh paroki se-Keuskupan Labuan Bajo

10 Agustus

Pembukaan Pameran dan Pentas Seni

10 Agustus

Pembukaan Pameran dan Pentas Seni

11 Agustus

Ekologi, Sosial Karitatif, dan Edukasi/Pewartaan

12 Agustus

Karnaval Budaya dan Selebrasi Kultural Maria Assumpta Nusantara

13 Agustus

Teater Budaya, Pentas Caci, dan Anjangsana Rohani

14 Agustus

Prosesi Akbar Maria Asumpta Nusantara (Laut dan Darat)

15 Agustus

Misa Agung dan Konser

Agenda Utama

Agenda	Detail
Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner Nusantara	Pembukaan: 10 Agustus 2025 Tempat: Waterfront City. Tanggal: 10 – 13 dan 15 Agustus 2025 Waktu: Pkl. 18.00 – 23.00. Isi/tema: ▪ Ekonomi kreatif (UMKM). ▪ Karya Sosial. ▪ Karya Pendidikan. ▪ Karya Pastoral. ▪ Komunitas lintas agama/etnik.
Pentas Seni Budaya Nusantara	Tanggal: 10 – 13, dan 15 Agustus 2025 Tempat: Amphitheater Waterfron City Waktu: Pkl. 18.00 – 23.00 Jenis Pentas: ➢ Seni Suara: tunggal dan vocal grup. ➢ Seni Tari/musikTradisional. ➢ Seni Tari Kontemporer. ➢ Seni Teatrikal. Peserta: Komunitas adat/suku, sanggar, paroki, sekolah, Lembaga, lintas agama, dll.
Kegiatan Ekologis	Tanggal: 11 Agustus 2025 Waktu: 08.00-12.00. Reboisasi, rehabilitasi terumbu karang, dan pembersihan sampah di wilayah Labuan Bajo.
Kegiatan Sosial Karitatif	❑ Tanggal: 11 Agustus 2025 ❑ Kegiatan sosial karitatif: sembako untuk kelompok rentan dan keluarga miskin/kurang mampu.
Kebangunan Rohani	❑ Tanggal: 11 Agustus 2025 ❑ Waktu: 08.00 WITA ❑ Tempat: Aula Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi ❑ Peserta: Para imam, Biarawan/ti, Umat, Komunitas Rohani, Orang Muda/Pelajar
Karnaval Budaya dan Selebrasi Maria Assumpta Nusantara	❑ Tanggal: 12 Agustus 2025 ❑ Tempat: Waterfront City ❑ Waktu: Pkl. 14.00 WITA ❑ Kegiatan: ➢ Karnaval Budaya: Paroki, Paguyuban Etnik, Lembaga/Instansi, dll ➢ Selebrasi Maria: Tarian Kolosal Maria Assumpta Nusantara
Teater Budaya Manggarai dan Pentas Caci Kolosal	❑ Tanggal: 13 Agustus 2025 ❑ Tempat: Waterfront City ❑ Waktu: Pkl. 08.00 – 13.00 WITA ❑ Peserta: Pelajar/Anak Sekolah
Prosesi Akbar Maria Assumpta Nusantara	❑ PROSESI PAROKI: 9 Juli-9 Agustus 2025 ❑ PROSESI PUNCAK a. Tanggal: 14 Agustus 2025 b. Peserta: 15.000 c. Kegiatan: Perarakan, Doa, Pujian, Nyanyian, Tarian yang bernuansa inkulturatif ❑ Prosesi laut: kapal pinisi dan barisan motor ketinting. ❑ Prosesi Darat dengan 7 stasi tematis/kultural.
Ekaristi Agung Pesta Maria Assumpta Nusantara	❑ Tanggal: 15 Agustus 2025 ❑ Tempat: Waterfront City. ❑ Tema Perayaan: Pesta Maria Assumpta. ❑ Karakter: Inkulturatif. ❑ Uskup dan ratusan imam. ❑ Koor dan tari kolosal liturgi
Penutupan	❑ Festival akan ditutup dengan pemukulan gong dan kembang api setelah perayaan Ekaristi. ❑ Para pengunjung akan dihibur dengan pentas seni dan konser artis.

Pengunjung

0 +

Artis Lokal

0 +

UMKM

Testimoni

Bukan hanya keseruannya, melainkan saya terkagum, betapa keren dan kontekstual nya budaya dan tradisi ditempat ini (Labuan Bajo), mulai dari tari-tarian yang keren dan luar biasa. Serta, satu hal yg membuat saya pribadi merasa sakral banget, yaitu di moment Prosesi Bunda Maria Assumpta Nusantara diarak... 🙏🏻😍

Jesika Rampengan

Volunteer KTM (Komunitas Tritunggal Mahakudus) / Misionaris Awam

Motivasi saya mengunjungi Festival Golokoe tahun 2024 ini yaitu memberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam bagaimana agama dan budaya bisa berinteraksi secara harmonis. Acara ini memungkinkan kita merasakan kekayaan budaya lokal, menikmati seni tradisional, dan mengalami ritual religius yang diadaptasi dalam konteks budaya setempat. Selain itu, festival ini juga mendorong toleransi antar masyarakat dari berbagai latar belakang, memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga nilai-nilai lokal di tengah arus globalisasi, dan menjadi wadah untuk berdialog serta berbagi pengalaman yang memperkuat rasa kebersamaan.