Labuan Bajo, 10 Juli 2025 – Dalam rangka Festival Golo Koe 2025, prosesi Bunda Maria Assumpta Nusantara lintas paroki di Keuskupan Labuan Bajo dilaksanakan mulai 9 Juli sampai dengan 4 Agustus 2024.
Prosesi telah dimulai kemarin di Paroki St Martinus Bari, Rabu 9 Juli 2025. Seluruh umat paroki hadir menyambut Bunda Maria Assumpta Nusantara Kapela tua yang terletak di pantai kampung Bari. Sejumlah utusan umat muslim juga mengambil bagian dalam kegiatan itu, menunjukkan kehidupan umat Katolik di wiliayah pesisir utara Pulau Flores itu yang hidup di antara umat beragama Islam.
Usai penerimaan secara adat dan liturgi, Bunda Maria Assumpta Nusantara diarak ke Gereja Paroki St Martinus Bari, tempat perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus dilaksanakan. Patung Maria ditakhtakan di Gereja paroki itu hingga esok hari, Kamis 10 Juli 2025, sebelum diarak menuju Paroki St Markus Pateng. Selama itu, umat secara pribadi dan kelompok berdoa di depan arca Bunda Maria.
Prosesi di 26 Paroki
Penerimaan Maria Assumpta Nusantara di Paroki Bari menjadi titik awal prosesi lintas paroki di seluruh wilayah Keuskupan Labuan Bajo dalam Rangka Festival Golo Koe 2025. Pembukaan secara resmi rangkaian prosesi itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Uskup labuan Bajo Mgr Maksimus Regus pada akhir perayaan Ekaristi di Gereja Paroki Bari, Rabu 9 Juli 2025 Siang.
Ketua Seksi Prosesi Panitia Festival Golo Koe 2025 RD Yuvens Rugi menyatakan ini menjadi salah satu kemajuan dari pelaksanaan Festival Golo Koe pada tahun keempat.
“Tahun lalu, prosesi lintas paroki dilaksanakan hanya di delapan Paroki. Kali ini, Patung Maria Assumpta Nusantara akan menyinggahi seluruh paroki yang berjumlah 26 di Keuskupan Labuan Bajo,” Kata Romo Yuvens Rugi di Labuan bajo, Kamis 10 Juli 2025.
Prosesi lintas paroki ini, lanjut RD Yuvens Rugi, sudah diatur akan selesai pada Senin 4 Agustus 2025 di Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo. Selain menggerakan devosi kepada Bunda Maria, ia berharap prosesi lintas paroki menjadi kesempatan untuk menyosialisasikan agenda-agenda Festival Golo Koe kepada seluruh umat.
“Kita berharap semua berjalan lancar sesuai rencana, dan kami mengajak umat untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara dalam rangka Festival Golo Koe 2025,” pungkas Romo Yuvens.
Semangat Sinodal, Solid dan Solider
Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Labuan Bajo RD Richard Manggu mengapresiasi pelaksanaan prosesi Maria Assumpta Nusantara di Paroki St Martinus Bari yang melibatkan seluruh umat, tokoh masyarakat, pemerintah dan umat lintas agama. Tidak hanya di Bari, Romo Richard menyatakan keseluruhan acara Festival Golo Koe dirancang untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Kepanitiaan Festival ini di tingkat Keuskupan dan Kabupaten Manggarai Barat melibatkan banyak pihak, mulai dari Gereja sebagai inisiator, pemerintah, TNI-Polri, Syahbandar Labuan Bajo, kampus, hingga Kementerian Pariwisata,” Kata Romo Richard dalam sambutan usai perayaan Ekaristi di Paroki St Martinus Pateng, Rabu 10 Juli 2025.
Penyelenggaraan Festival Golo Koe, lanjut dia, mengikuti semangat yang sedang dibangun dalam karya pastoral di Keuskupan Labuan bajo yaitu sinodal, solid, dan solider.
“Kita ini tidak sendirian dalam menjalani hidup ini. Kita akan lebih kuat jika jalan bersama saling mendukung,” kata Romo Richard.
Hal yang sama ditegaskan Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus dalam kotbah pada perayaan Ekaristi di Gereja St Martinus Bari. Dalam bahasa Manggarai, ia menjelaskan apa yang dimaksud dengan sinodal, solid dan mandiri, semangat yang kiranya dihidupi oleh setiap pribadi, keluarga dan komunitas dalam menjalani kehidupan baik menggereja maupun bermasyarakat.
Uskup Maksi mengangkat tokoh Bunda Maria sebagai teladan hidup beriman. Maria bukanlah orang yang terbebaskan dari segala kesedihan, kesulitan dan tantangan hidup. Dia bahkan orang yang paling menderita ketika melihat Putra-Nya yang terkasih menderita dan dihukum mati. Namun Maria tetap menjadi pribadi yang solider dan berjalan bersama yang lain.
“Prosesi ini mau menunjukkan kepada kita Bunda Maria yang datang mengunjungi dan menyapa kita. Ia membagikan sukacita dan damai kepada kita melalui contoh teladan hidupnya dan melalui doa-doanya bagi kita,” kata Uskup Maksi.
RD Heribertus Ratu (081398461957)
Seksi Publikasi Panitia Festival Golo Koe 2025